Bahasa Indonesia: Apresiasi Puisi

Sumber: Materi berdasarkan LKS Bahasa Indonesia kelas VIII

A. Mengidentifikasi unsur-unsur pembentuk teks puisi

Pengertian Puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ragam sastra yang bahasanya terkait oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Pengungkapan bahasa dalam puisi sering menggunakan makna-makna simbolis, sehingga tidak jarang terjadi penafsiran makna yang berbeda-beda dalam memaknai sebuah puisi. Puisi dapat mengekspresikan emosi, suasana hati, rasa pesona, kagum, keresahan, kegelisahan, dan suasana hati lainnya.

Teks puisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Bahasa yang digunakan bersifat konotatif.
  2. Dalam penyusunannya memperhatikan rima dan bunyi.
  3. Bersifat imajinatif.
  4. Terdapat pemadatan semua unsur kekuatan bahasa.

Selain itu ada pula pengertian Puisi menurut para ahli, diantaranya adalah:

Menurut Ratih Mihardja (2012:18) “Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas esteriknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya”.

Menurut Aminuddin (2009:134) kata puisi berasal dari bahasa Yunani pocima “membuat” atau poeisis “pembuatan”. Puisi dapat diartikan “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi pada dasarnya seseorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisipesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah.

Menurut Semi (1988:84) Puisi dapat diumpamakan sebagai suatu pernyataan yang menyenangkan yang muncul dari sesuatu secara antusias dengan jurus yang tepat.

Berikut merupakan penjelasan unsur-unsur yang terdapat pada puisi.

  1. Majas dan Irama

Pengertian Majas menurut KBBI merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.  Kiasan yang digunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi pendengar atau pembacanya. Untuk menumbulkan kesan-kesan tersebut, bahasa yang digunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan.

Sedangkan Irama menurut KBBI adalah alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada (dalam puisi). Dalam irama (musikalitas) merupakan penggunaan bunyi yang berulang-ulang dan teratur. Irama berfungs untuk memberikan jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi, seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia.

  • Kata Konotasi

Konotasi adalah tautan pikiran yang menumbulkan nilai rasa pada seseorang Ketika berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Konotasi merupakan jenis kata yang bermakna tidak sebenarnya atau ersifat imajinatif. Kata konotasi telah mengalami penambahan-penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan, maupun imajinasi, dan perasaan penyair.

  • Kata Berlambang

Lambang atau simbol merupakan sesuatu tanda, gambar atau pun kata yang menyatakan maksud tertentu. Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang bisa dipahami pada umumnya.

  • Pengimajinasian

Pengimajinasian merupakan kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan kata-kata yang digunakan penyair, pembaca seolah-olah mendengar suara (imajinasi auditif), melihat benda-benda (imajinasi visual), atau meraba dan menyentuh benda-benda (imajinasi taktil).

  • Tipografi atau perwajakan

Pengertian tipografi sebagai unsur puisi adalah bentuk visual yang dapat menambahkan makna dalam puisi dan bentuknya dapat ditemukan pada jenis puisi konkret. Tipografi dalam puisi memiliki bermacam-macam bentuk. Macam-macam bentuk tipografi dalam puisi contohnya grafis, kaligrafi, kerucut, dan sebagainya. Jadi, tipografi memiliki ciri khas puisi pada periode Angkatan tertentu. Susunan dalam puisi disebut tipografi.

Berikut contoh puisi hasil karya siswa/I MTs AL Jihad, Depok dengan tema Cinta:

ANDAI KAU TAU
M. Fahmi Ramdhani

Salahkah bila Aku Terus menunggu

Jawaban yang keluar dari hatimu

Tapi selama Ku sedia Dan mampu

Pijakku Tak kan gentar dalam mengejar mu

Kiranya kau tau APA yang Aku rasa

Dalam setiap tingkah Dan Kata

Di setiap kita berjumpa

Adakah perasaan yang Sama

Oh…belahan jiwa

Sadarkah bila Aku mencintaimu

Tanpa banyak Aku bicara

Ada rasa yang membuatku rindu

Meski Aku belum sanggup

Tuk mengatakanNya

Apa yang selama INI Aku rasa

Tentang perasaan hati

Tentang Aku yang mencintaimu

Bersama Diri Mu
Siti Zahra

Bersama dirimu adalah hal yang membanggakan untuku

Aku tak tau mengapa jika aku dekat dengan mu aku bahagia

Aku akan selalu bersama dengan mu meski badai menerjang

Mungkin kau adalah orang yang dikirim ilahi untuk bersamaku

Bersama dirimu membuatku bahagia

Entah meski sedang duka mau pun suka aku selalu bahagia

Kau bagaikan bulan yang selalu bersama ku dalam gelapku

Aku mencintai mu meski kau tidak bersamaku

Bersama dirimu aku merasakan ketenangan

Tapi bila kau jauh aku merasa khawatir akan dirimu

Aku akan selalu disisi mu meski kau tidak menginginkanku lagi

Kau membuat ku selalu ingin terus bersamamu kau memberikan

Kenyamanan

•Friendzone•
Lulu Amanda

Tentang seseorang yang mencintai tanpa di cintai.

Di beri perhatian tanpa di beri kepastian.

Menunggu sesuatu yang harusnya tidak dia tunggu.

Dan pada akhirnya waktu yang akan menyadarkan dia.

Untuk kamu terkadang dia rela menghabiskan waktunya agar bisa bersama denganmu.

Dan semua hanya perihal waktu dan seberapa kuat ia menunggu.

Faktanya semesta hanya mempertemukan kita tidak untuk menyatukan kita.

Dan maaf jika dia sudah salah faham dia kira kamu beneran sayang ternyata

Hanya mengisi waktu luang.

Berhenti mungkin itu adalah kata yang tepat untuk mengungkapkan semua ini.

Dia harus  berhenti mencintaimu dan menghapus semua tentangmu.

Mundur begitupun kata yang tepat untuk dia karna dia dan kamu tidak

Memiliki hubungan spesial hanya sebatas z…

(Aji Khurniyawan)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.

Menu